- Benarkah isu bahwa surabaya ramah sepeda?lalu apakah bukti terhadap semua itu.jika memang surabay ramah sepeda, kami warga surabbaya menyambut dengan excited atas hal ini.namun apakah sepeda dalam hal ini hany digunakan dalam waktu tertentu ataukah digunakan sebagai kendaraan utama dalam beraktifitas warga kota Surabaya?misalnya ke pasar, ke kantor dll.jika sepeda digunakan untuk kendaraan utama dalam beraktifitas,maka sangatlah cocok kalau surabaya dikatakan ramah sepeda.namun yang perlu dipertanyakan disini adalah banyak dijumpai para pengendara sepeda yang menggunakannya hanya untuk salah satu transportasi rekreasi di hari-hari tertentu dan pada jam-jam tertentu pula.misalya saya pernah menjumpai di sebuah desa di surabaya yang pengendara sepeda sangat banyak dijumpai bahkan bisa dibilang sebagai komunitas orang bersepeda.Namun sayangnya komunitas ini di jumpai pada hari sabtu malam minggu dan waktunya pada kisaran pukul sembilan keatas.kalaupun demikian, maka esensi dari pengenara sepeda bisa dikatakan hilang.mengapa?mengendara sepeda akan dirasakan keuntungannya tatkala di lakukan pada jam-jam kerja atau hari-hari aktif.dimana banyak pengendara sepeda motor,mobil dll.dimana semuanya itu memerlukan bahan bakar yang tentunya menimbulkan residu yang merugikan lingkungan.jika hal ini diperkecil dengan bertambahnya pengendara sepeda pada jam kerja dan hari aktif oleh pelaku aktifitas, tentu emisi dari berbagai mesin berbahan bakar akan lebih bisa di minimalisir.sehingga marilah bersepeda pada jam kerja dan hari aktif,untuk mengurangi penipisan ozon yang ditimbulkan oleh emisi gas dari kendaraan kita.
